Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam (HIMA EKIS) Universitas Airlangga merupakan sebuah organisasi yang berfungsi mewadahi dan memfasilitasi seluruh kegiatan Mahasiswa Ekonomi Islam, khususnya yang bertujuan untuk membangun, mengembangkan, dan memajukan Ekonomi Islam. Berangkat dari fungsi HIMA EKIS itulah kemudian muncul sebuah gagasan untuk membuat sebuah acara yang benar-benar merepresentasikan tujuan dari HIMA EKIS yakni berperan dalam pembangunan dan pengembangan Ekonomi Islam.
Seiring dengan perkembangan Ekonomi Islam yang begitu pesat di Indonesia dan dorongan yang begitu besar untuk meng-arrange sebuah acara yang benar-benar kontributif bagi perkembangan Ekonomi Islam, maka lahirlah sebuah acara yang bernama IQTISHADUNA.
Nama IQTISHADUNA dipilih karena dapat menggambarkan background, esensi, dan spirit dari acara tersebut. IQTISHADUNA dalam bahasa arab merupakan kata yang terdiri dari 2 kata yakni “Al-Iqtishad”dan “Naa”. Al-Iqtishad dapat diartikan sebagai sebuah keseimbangan atau equilibrium. Namun, kebanyakan ahli tafsir mengartikannya sebagai “ekonomi”. Sementara“Naa” merupakan dhamir (kata ganti) dari “kami” atau “kita”. Secara sederhana, makna dari IQTISHADUNA merupakan “Ekonomi Kita”.
Memang, di dalam Ekonomi Islam sendiri istilah “Iqtishaduna” identik dengan sebuah madzhab yang dipelopori oleh Baqir As-Sadr . Adiwarman Karim mengulas bahwa madzhab ini menolak istilah ilmu ekonomi Islam. Istilah itu mereka katakan sebagai bentuk yang menyesatkan dan kontradiktif. Upaya penggantian istilah kemudian berlanjut pada radikalisasi yang mengerucut terhadap penolakan dan pembuangan seluruh ilmu ekonomi konvensional. Namun, hakikat atau makna yang terkandung dalam acara ini berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh Baqir As-Sadr. IQTISHADUNA yang kami maksud di sini bukanlah sebuah madzhab, melainkan sebuah acara yang kontributif bagi perkembangan Ekonomi, khususnya Ekonomi Islam, dan diselenggarakan secara bersama-sama oleh seluruh elemen yang ada di dalam jurusan Ekonomi Islam Universitas Airlangga. Maka dari itu, jargon dari acara ini adalah Ekonomi Kita! Perjuangan Kita! Yang melambangkan makna, spirit serta esensi dari acara ini.
IQTISHADUNA di tahun 2012 merupakan acara perdana sekaligus yang terbesar yang diselenggarakan oleh HIMA EKIS. Acara ini merupakan gabungan dari empat acara besar yakni N-SEO (National Sharia Economics Olympiad), Cash-BP (Challenge of Sharia Busieness Plan), NIES (National Islamic Economics Seminar) CFP (Call for Paper), serta NIE-Con (National Islamic Economics Conference). Kelima acara tersebut berlingkup nasional dan akan berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 27-29 November 2012.
N-SEO merupakan Olimpiade Ekonomi Islam untuk siswa-siswi SMA atau MAN sederajat. Rencananya, Olimpiade ini akan dilaksanakan di 6 pulau di Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Madura, dan Bali) yang terdiri dari 20 regional. Olimpiade ini bukan yang pertama kali diselenggarakanoleh HIMA EKIS karena ini sudah kali ketiga diadakan. Hanya saja, Olimpiade kali ini berbeda dari peletakan bulan acara, konsep acara, dan terutama ruanglingkupnya sehingga perlu ada tambahan huruf “N” pada acara tahun ini di mana pada dua edisi sebelumnya hanya menggunakan istilah “SEO” saja karena ruang lingkupnya tidak sampai Nasional.
Sementara itu, Cash-BP merupakan lomba adu presentasi proposal bisnis bagi Mahasiswa S1/D3 di seluruh Indonesia. Lomba ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan oleh HIMA EKIS, di mana perbedaan signifikan dari tahun lalu peserta merupakan siswa-siswi SMA..
Call for Paper menargetkan peserta dari kalangan mahasiswa S1/D3, S2, S3, SMA/Sederajat se-Indonesia dan kalangan umum . Dengan adanya acara ini, diharapkan akan dapat menambah khasanah paper ilmiah, mangasah kreativitas, dan menumbuhkan semangat menulis terutama di bidang Ekonomi Islam.
Acara yang keempat adalah NIES (National Islamic Economics Seminar). Diselenggarakan selama dua hari, 28-29 November dengan tema "Islamic Economic Philantropy". Seminar nasional tersebut dengan 10 pembicara yang berkompeten dibidangnya.
NIE-Con (National Islamic Economics Conference) merupakan acara yang mempertemukan seluruh mahasiswa dari Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta se-Indonesia yang mempunyai jurusan Ekonomi Islam. Tujuan utama dari acara ini adalah membentuk Persatuan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam se-Indonesia
NIE-Con (National Islamic Economics Conference) merupakan acara yang mempertemukan seluruh mahasiswa dari Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta se-Indonesia yang mempunyai jurusan Ekonomi Islam. Tujuan utama dari acara ini adalah membentuk Persatuan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam se-Indonesia
Harapannya, acara IQTISHADUNA ini akan menjadi acara yang rutin digelar setiap tahun, guna menunjukkan peran HIMA EKIS yang konsisten dan istiqomah dalam perkembangan Ekonomi Islam. Tentunya, tujuan akhir dari Ekonomi Islam, yakni tercapainya Al-falah, merupakan goal terbesar dari acara ini.
Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam (HIMA EKIS) Universitas Airlangga merupakan sebuah organisasi yang berfungsi mewadahi dan memfasilitasi seluruh kegiatan Mahasiswa Ekonomi Islam, khususnya yang bertujuan untuk membangun, mengembangkan, dan memajukan Ekonomi Islam. Berangkat dari fungsi HIMA EKIS itulah kemudian muncul sebuah gagasan untuk membuat sebuah acara yang benar-benar merepresentasikan tujuan dari HIMA EKIS yakni berperan dalam pembangunan dan pengembangan Ekonomi Islam.
Seiring dengan perkembangan Ekonomi Islam yang begitu pesat di Indonesia dan dorongan yang begitu besar untuk meng-arrange sebuah acara yang benar-benar kontributif bagi perkembangan Ekonomi Islam, maka lahirlah sebuah acara yang bernama IQTISHADUNA.
Nama IQTISHADUNA dipilih karena dapat menggambarkan background, esensi, dan spirit dari acara tersebut. IQTISHADUNA dalam bahasa arab merupakan kata yang terdiri dari 2 kata yakni “Al-Iqtishad”dan “Naa”. Al-Iqtishad dapat diartikan sebagai sebuah keseimbangan atau equilibrium. Namun, kebanyakan ahli tafsir mengartikannya sebagai “ekonomi”. Sementara“Naa” merupakan dhamir (kata ganti) dari “kami” atau “kita”. Secara sederhana, makna dari IQTISHADUNA merupakan “Ekonomi Kita”.
Memang, di dalam Ekonomi Islam sendiri istilah “Iqtishaduna” identik dengan sebuah madzhab yang dipelopori oleh Baqir As-Sadr . Adiwarman Karim mengulas bahwa madzhab ini menolak istilah ilmu ekonomi Islam. Istilah itu mereka katakan sebagai bentuk yang menyesatkan dan kontradiktif. Upaya penggantian istilah kemudian berlanjut pada radikalisasi yang mengerucut terhadap penolakan dan pembuangan seluruh ilmu ekonomi konvensional. Namun, hakikat atau makna yang terkandung dalam acara ini berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh Baqir As-Sadr. IQTISHADUNA yang kami maksud di sini bukanlah sebuah madzhab, melainkan sebuah acara yang kontributif bagi perkembangan Ekonomi, khususnya Ekonomi Islam, dan diselenggarakan secara bersama-sama oleh seluruh elemen yang ada di dalam jurusan Ekonomi Islam Universitas Airlangga. Maka dari itu, jargon dari acara ini adalah Ekonomi Kita! Perjuangan Kita! Yang melambangkan makna, spirit serta esensi dari acara ini.
IQTISHADUNA di tahun 2012 merupakan acara perdana sekaligus yang terbesar yang diselenggarakan oleh HIMA EKIS. Acara ini merupakan gabungan dari empat acara besar yakni N-SEO (National Sharia Economics Olympiad), Cash-BP (Challenge of Sharia Busieness Plan), NIES (National Islamic Economics Seminar) CFP (Call for Paper), serta NIE-Con (National Islamic Economics Conference). Kelima acara tersebut berlingkup nasional dan akan berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 27-29 November 2012.
N-SEO merupakan Olimpiade Ekonomi Islam untuk siswa-siswi SMA atau MAN sederajat. Rencananya, Olimpiade ini akan dilaksanakan di 6 pulau di Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Madura, dan Bali) yang terdiri dari 20 regional. Olimpiade ini bukan yang pertama kali diselenggarakanoleh HIMA EKIS karena ini sudah kali ketiga diadakan. Hanya saja, Olimpiade kali ini berbeda dari peletakan bulan acara, konsep acara, dan terutama ruanglingkupnya sehingga perlu ada tambahan huruf “N” pada acara tahun ini di mana pada dua edisi sebelumnya hanya menggunakan istilah “SEO” saja karena ruang lingkupnya tidak sampai Nasional.
Sementara itu, Cash-BP merupakan lomba adu presentasi proposal bisnis bagi Mahasiswa S1/D3 di seluruh Indonesia. Lomba ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan oleh HIMA EKIS, di mana perbedaan signifikan dari tahun lalu peserta merupakan siswa-siswi SMA..
Call for Paper menargetkan peserta dari kalangan mahasiswa S1/D3, S2, S3, SMA/Sederajat se-Indonesia dan kalangan umum . Dengan adanya acara ini, diharapkan akan dapat menambah khasanah paper ilmiah, mangasah kreativitas, dan menumbuhkan semangat menulis terutama di bidang Ekonomi Islam.
Acara yang keempat adalah NIES (National Islamic Economics Seminar). Diselenggarakan selama dua hari, 28-29 November dengan tema "Islamic Economic Philantropy". Seminar nasional tersebut dengan 10 pembicara yang berkompeten dibidangnya.
NIE-Con (National Islamic Economics Conference) merupakan acara yang mempertemukan seluruh mahasiswa dari Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta se-Indonesia yang mempunyai jurusan Ekonomi Islam. Tujuan utama dari acara ini adalah membentuk Persatuan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam se-Indonesia
NIE-Con (National Islamic Economics Conference) merupakan acara yang mempertemukan seluruh mahasiswa dari Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta se-Indonesia yang mempunyai jurusan Ekonomi Islam. Tujuan utama dari acara ini adalah membentuk Persatuan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam se-Indonesia
Harapannya, acara IQTISHADUNA ini akan menjadi acara yang rutin digelar setiap tahun, guna menunjukkan peran HIMA EKIS yang konsisten dan istiqomah dalam perkembangan Ekonomi Islam. Tentunya, tujuan akhir dari Ekonomi Islam, yakni tercapainya Al-falah, merupakan goal terbesar dari acara ini.
numpang tanya, kalo misalnya transfer biaya pendaftarannya semua tim yg skolahnya sama dikoordinir jd satu boleh gak?
BalasHapus